Bukuini mengkaji tentang atauran Islam dalam kehidupan sosial atau lebih dekenal dengan istilah pranata sosial Islam. Kajian dalam buku ini sangat luas dari pranata kehidupan keluarga samapai masalah sosial politik. Pendekatan kajian dalam buku ini adalah pendekatan hukum (fiqh) disamping juga pendekatan filosofis (filsafat). Ibadahadalah kegiatan umat beragama. Cara umat mengambil bagian dalam ibadah, petugas ibadah dan peraturan/tata caranya berbeda dari agama yang satu dengan yang lainnnya. Dalam agama Katolik ibadah memiliki makna : a. Mengungkapkan cinta, kepercayaan dan harapan manusia dengan Tuhan. b. HikmahMenjalankan Ibadah Maliah. 1. Pembersih Harta. Bagi si kaya, sesuai dengan fungsinya, sebagai pembersih harta, selain juga pembersih hati tuthohhiruhum watuzaqqiihim bihaa. Jadi dengan berzakat, harta itu menjadi bersih dari hak-hak orang lain yang dititipkan oleh Allah kepada orang kaya. 2. pribadiuntuk umat yang miskin. Hal ini sejalan dengan Surat Al-A'la: 14 yang artinya: Sungguh beruntunglah orang-orang yang mensucikan diri. Secara terminologi, zakat dimaknai dengan penyerahan atau penunaian hak yang wajib yang terdapat di dalam harta untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak (Suyitno, 2005: 12-14). Karenasejauh yang diketahui penelitian yang terkait dengan ibadah bulan purnama yang dilakukan oleh Theophile. J Meek, berfokus pada Sabath secara historis yang menyoroti masalah asal-usul ibadah ini dilakukan,8 Erik C. Carter, Masalah penanggalannya dan pengalaman gJ5o20.

mengapa ibadah ritual harus sejalan dengan ibadah sosial jelaskan