KisahBenar : Taubat nasuha dari seorang pramugari Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita berkenaan. โ€œKakak ni sakit,โ€ kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas. Semua jemaah nampak panik dengan apa yang BukuIslam . Resensi Buku ; Penerbit ; E-book Caracara melakukan taubat nashuha : 1. Meninggalkan kemaksiataan yang dilakukannya. 2. Menyesali perbuatannya. 3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi selama-lamanya. 4. Jika terkait dengan hak-hak orang lain maka hendaklah ia Kecuali orang-orang yang taubat dan Mengadakan perbaikan [berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang 12 zuqni Tawbatan hasuha qoblal mautโ€ โ€œYa Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum mati. 13. tata cara sholat taubat [lengkap] โ€“ ust. mahmud asy-syafrowi yang kedua kita minta agar kita diberikan kesempatan taubat sebelum mati allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal mautโ€™ ya tata cara sholat UZorYy. Ilustrasi bertaubat dengan taubatan nasuha. Sumber adalah makhluk yang memiliki akal dan nafsu. Sehingga, sangat mungkin manusia terjerumus dalam jurang keburukan dan melakukan dosa. Bagi umat Nabi Muhammad SAW, Allah memberi kesempatan kepada untuk bertaubat semasa hidupnya. Jika sampai wafat belum juga bertaubat, maka azab dan balasan atas dosa-dosanya akan diberikan di akhirat nanti atau mungkin saat masih hidup di taubatTaubat adalah kemauan meninggalkan dosa yang pernah dilakukan. Dikutip dari buku Bismillah, Kami Menikah oleh Rizem Aizid, pengertian taubat adalah insyaf atau sadar terhadap perbuatan dosa dan tidak mengulangi kesalahan lagi. Selain itu, bertaubat juga sarana memohon ampun kepada Allah agar dosa-dosanya istilah taubatan nasuha yang memiliki makna taubat sesungguhnya. Dalam taubat nasuha, umat Muslim harus melibatkan hati, lisan, dan juga tindakan secara berkesinambungan. Merasakan penyesalan dengan hati, beristighfar dengan lisan, menghindar serta menjauhi dosa, dan ketenangan hati untuk tidak mengulang kembali dosa di masa lalu. Allah memerintahkan kepada umat Muslim untuk melakukan taubat nasuha sesuai yang tertera di dalam Alquran surat At-Tahrim ayat 8."Hai orang-orang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menutupi kesalahan- kesalahanmu dan memasukkanmu ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." Ilustrasi bertaubat dengan taubatan nasuha. Sumber Taubat NasuhaAda langkah-langkah yang bisa dilakukan bagi siapapun yang ingin bertaubat nasuha, yakni melakukan sholat, memperbanyak dzikir, berdoa kepada Allah, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Nabi Muhammad SAW bersabda dalamsebuah hadist"Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan mampunan kepadanya." Sholat taubatPelaksanaan sholat taubat hampir sama dengan sholat sunah lainnya, yang berbeda hanya niat yang dibaca. Niat ini harus dibacakan dengan sungguh-sungguh. ุฃูุตูŽู„ูู‘ูŠ ุณูู†ูŽู‘ุฉูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูˆู’ุจูŽุฉูุฑูƒุนุชูŠู† ู…ุณุชู‚ุจู„ ุงู„ู‚ุจู„ุฉ ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."Artinya "Saya berniat sholat sunah taubat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."Sholat bisa dilakukan sebanyak 2, 4, atau 6 rakaat. Jika lebih dari dua rakaat, maka sholat harus dipisah setiap 2 rakaat dengan salam. Pada sujud terakhir dapat dilakukan munajat seperti permohonan ampun dan doa kebaikan dan Doa TaubatSetelah selesai melaksanakan sholat taubat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, serta berdoa. Semuanya harus dilaksanakan dengan keinginan kuat untuk kembali ke jalan yang Membaca kalimat tahlil dan istighfarBacaan tahlil dan istighfar yang dibaca adalah sebagai berikutุฃุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ู„ุง ุฅู„ูŽู‡ูŽ ุฅู„ูŽู‘ุง ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ู ูˆูŽุฃุชููˆุจู ุฅู„ูŽูŠู’ู‡Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu โ€œAku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.โ€Jika kalimat tersebut dibaca berulang-ulang dianjurkan minimal 100x dan digunakan sebagai dzikir, maka setan yang menggodanya akan binasa. Sebab, kalimat tersebut dapat membinasakan setan. Hal ini tercantum dalam hadist Nabi Muhammad yang dikabarkan dari Abu ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒู’ุชูุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽุจูุงู„ุฐู‘ูู†ููˆู’ุจููˆูŽุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒููˆู’ู†ููŠุจูู„ุงูŽุฅูู„ูŽู‡ูŽุฅูู„ุงู‘ูŽุงู„ู„ู‡ููˆูŽุงู„ู’ุงูุณู’ุชูุบู’ููŽุงุฑูููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุงุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูุฐูŽู„ููƒูŽุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒูŽุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒู’ุชูู‡ูู…ู’ุจูุงู„ู’ุฃูŽู‡ู’ูˆูŽุงุกูููŽู‡ูู…ู’ูŠูุญู’ุณูŽุจููˆู’ู†ูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ู…ูู‡ู’ุชูŽุฏููˆู’ู†ูŽArtinya โ€œHendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata โ€œAku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan mengikuti hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk dan sedang berada diatas kebenaran.โ€2. Membaca doa sholat taubatSetelah membaca tahlil dan istighfar sebanyak 100x, dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat. Doa ini juga disebut sebagai sayyidul ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽูˆูŽุนู’ุฏููƒูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชู. ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ู…ูŽุง ุตูŽู†ูŽุนู’ุชู. ุฃูŽุจููˆู’ุกู ู„ูŽูƒูŽ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ. ูˆูŽุฃูŽุจููˆู’ุกู ุจูุฐูŽู†ู’ุจููŠู’. ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐู‘ูู†ููˆู’ุจูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽAllahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa anaโ€™alaโ€™ahdika wa waโ€™dika mastathoโ€™[tu. Aโ€™udzu bika min syarri maa shonaโ€™tu. Abuu-u laka biniโ€™matika alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.โ€œYa Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.โ€Amalan SholehBertaubat juga membutuhkan bukti dalam bentuk perbuatan. Setelah melaksanakan sholat taubat dan berdzikir serta berdoa, umat Muslim juga harus berikhtiar menjauhi dosa tersebut dan tidak mengulanginya lagi. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat kualitas diri sendiri sebagai hamba secara hablu minannas dan hablu minallahMengakui kesalahan dan tidak mengulanginyaBerusaha bekerja dan beribadah demi mengharapkan ridha AllahAmar makruf nahi mungkar. loading...Di antara bentuk penyesalan adalah mengakui dosa, dan tidak lari dari pertanggungjawaban dosa itu, serta meminta ampunan dan maghfirah dari Allah SWT. Foto/Ilustrasi Ist Bertaubat dengan taubat nasuha , terdiri dari beberapa unsur. Imam Al Ghazali dalam kitabnya " Ihya ulumuddin " menyebut salah satunya adalah unsur hati dan keinginan. Baca Juga Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam bukunya berjudul "at Taubat Ila Allah" menjelaskan unsur dalam taubat yakni unsur jiwa, yang berhubungan dengan hati dan keinginan diri. Atau dengan kata lain emosi dan inklinasi."Dari unsur ini ada yang berhubungan dengan masa lalu, dan ada yang berhubungan dengan masa depan," yang berkaitan dengan masa lalu adalah apa ang kita kenal dengan penyesalan. Tentang ini terdapat hadis "penyesalan adalah taubat". Karena ia adalah bagian yang paling penting dari taubat. Seperti dalam hadis "Haji adalah Arafah". Karena ia adalah rukun yang paling penting dalam haji itu. Al Qusyairi mengutip dari beberapa ulama mengatakan penyesalan itu cukup untuk mewujudkan taubat. Karena penyesalan itu akan mengantarkan kepada dua rukun lainnya, yaitu tekad dan meninggalkan perbuatan dosa. "Adalah mustahil jika ada seseorang yang menyesali tindakan yang masih terus ia lakukan atau ingin ia lakukan kembali," ujar adalah perasaan, emosi atau gerak hati. Yaitu suatu bentuk penyesalan dalam diri manusia atas perbuatan dosa yang ia lakukan terhadap Rabbnya, terhadap makhluk yang lain dan bagi dirinya sendiri. Ini adalah penyesalan yang mirip dengan api yang membakar hati dengan sangat. Malah ia akan merasakannya seperti dipanggang ketika ia mengingat dosanya, sikap pelanggarannya serta hak Rabbnya atasnya. Itu adalah kondisi "terbakar di dalam" yang diungkapkan oleh sebagian kaum sufi ketika mereka mendefinisikan taubat melelehkan lemak yang terkumpul karena kesalahan masa lalu. Dan yang lain berkata ia adalah api hati yang membakar, serta sakit dalam hati yang tidak terobati! Baca Juga Al Quran telah mendeskripsikan sisi jiwa ini bagi beberapa orang yang melakukan taubat, dengan deskripsi yang amat bagus. Yaitu dalam kisah tiga sahabat yang absen dari mengikuti perang yang besar bersama Rasulullah SAW , yaitu perang Tabuk. Perang ini merupakan peperangan pertama Rasulullah SAW dengan negara yang paling kuat di dunia saat itu Romawi. Mereka tidak mengungkapkan alasan bohong seperti kaum munafik, maka Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengucilkan mereka. Kemudian mereka menyesali perbuatan mereka itu dengan sangat, dan dilukiskan oleh Al Quran sebagai berikut"Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan penerimaan taubat mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit pula terasa oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari siksa Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang". QS at-Taubah 118Oleh karena itu Dzun-Nun al Mishri berkata hakikat taubat adalah engkau merasakan bumi yang luas ini menjadi sempit karena dosamu, hingga engkau tidak dapat lari darinya, kemudian kesempitan itu engkau rasakan dalam dirimu. Seperti diungkapkan oleh al Quran "dan jiwa merekapun telah sempit pula terasa oleh mereka".Di antara bentuk penyesalan adalah mengakui dosa, dan tidak lari dari pertanggungjawaban dosa itu, serta meminta ampunan dan maghfirah dari Allah kita temukan dalam kisah Adam setelah beliau dan istirnya memakan pohon yang dilarang itu"Keduanya berkata "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". QS al A'raf 23 Baca Juga Dan seperti kita temukan dalam kisah Nuh ketika ia meminta ampunan kepada Rabbnya atas anaknya yang kafir. Dan jawaban Ilahi terhadapnya adalah"Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, sesungguhnya perbuatannya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui hakekat nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan". QS. Huud 46

kisah orang taubat nasuha